RadarURL

22 November 2013

Tegur menegur

Manusia yang lemah seperti kita tidak akan terlepas dari kesalahan.
Kesalahan ini akan berlangsung jika tidak disadarkan ataupin tidak ada yang menegur kita.
Tetapi, tidak semua manusia bisa menerima teguran dengan hati yang terbuka.
Kita sering menilai siapa yang menegur, bukan apa yang ditegur.
Suatu hari, seorang peminum arak menegur sesuatu kepada sayidina Umar ra Ia dengan lapang dada menerima teguran tersebut. Orang yang melihat kondisi tersebut merasa aneh. Lalu mereka bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, kenapa kamu menerima teguran dia, sedangkan dia seorang peminum arak?" Saiyidina Umar menjawab; "Ya dia berdosa karena arak, tetapi tegurannya kepadaku adalah benar."
Biasanya, manusia tidak menyukai teguran karena dalam diri manusia itu ada sifat ego. Sedikit atau banyaknya ego itu tergantung bagaimana kita mengawalnya. Namun, walau setinggi mana pun ego kita, kita harus menerima teguran yang membawa kebaikan kepada kita.
Diriwayatkan dari Tamim al-Dari ra bahwa Nabi saw bersabda: "Agama adalah nasihat." Kami pun bertanya: "Untuk siapah wahai Rasulullah?" Jawab beliau: "Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, pemerintah-pemerintah Muslim dan orang Islam." (Riwayat Muslim)

12 November 2013

Celupkan Jarimu Ke Air Lautan

Karya Taufiq Ismail
Dinyanyikan Bimbo

Bertanya seseorang pada junjungan kita
Wahai Rasulullah tercinta
Bandingkan dunia kini
Dengan akhirat nanti.
 
Menjawablah Rasulullah
Shallallahu’Alaihi wa Sallam
 
Celupkan jarimu ke air lautan
Air yang menetes dari ujung jarimu
Itulah dunia seisinya
Air yang ada selebihnya di lautan
Air yang tersebar di seluruh samudera
Itulah akhirat nanti


Wahai alangkah kecil arti dunia
Wahai alangkah kerdil arti dunia
Wahai alangkah remeh arti dunia
Wahai wahai alangkah 
Tak berartinya dunia
 
Yang mengejar akhirat
Mendapat akhirat dan dunia
Yang mengejar dunia
Cuma mendapat dunia

-----------
Dari hadits Rasulullah SAW menjadi lagu.
Jadi teringat.... Ayah punya koleksi kaset Bimbo... 
sering diperdengarkan saat kami masih di kota pahlawan Surabaya.

06 November 2013

OBATI BATUK SECARA ALAMI

Batuk sejatinya bukan penyakit, melainkan gejala. Banyak batuk disebabkan oleh peradangan atau infeksi virus. Oleh karena itu, antibiotika bukan obat untuk mengobati batuk. Aneka herbal aman melegakan peradangan di saluran napas yang menyebabkan batuk.
Batuk adalah penyakit saluran napas yang paling banyak diderita. “Dalam sebuah klinik di Wonogiri, Jawa Tengah sampai bulan Desember 2011, batuk selalu berada sebagai penyakit dengan persentase penderita paling tinggi. Angka itu tidak juga berubah di Puskesmas,” kata Dr. Abrijanto dari  PT Deltomed Laboratories.

Batuk merupakan mekanisme tubuh kita untuk mengeluarkan bahan atau lendir dari paru-paru dan saluran pernapasan. Bisa juga batuk adalah sebuah reaksi dari saluran napas yang teriritasi. “Batuk itu adalah sebuah simtom, bukan penyakit. Batuk bisa disebabkan oleh peradangan, infeksi jamur atau virus. Bahkan batuk bisa merupakan simtom tumor atau kanker,” ujarnya.

Untuk batuk yang disebabkan peradangan, antibiotika bukanlah obat untuk mengatasinya. “Ada banyak bahan alami untuk mengatasi peradangan akibat batuk yang sebagian besar bisa ditanam di halaman rumah,” ujar Abdul Mun’im, MSi, PhD, ahli herbal dari Program Pascasarjana Herbal, Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

05 November 2013

Ingin Tubuh Langsing, Perbanyak Makanan Berserat

DREAMERSRADIO.COM -
Ingin Tubuh Langsing, Perbanyak Makanan Berserat
Memiliki tubuh gemuk? Dan ingin mendapatkan tubuh langsing tanpa harus bersusah payah ikut program diet. Salah satu cara sederhana untuk mendapatkan tubuh langsing dengan menjaga pola makan, dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi.
Dilansir dari Huffington Post, sebuah studi terbaru yang melibatkan lebih dari 23 ribu responden ini melaporkan bahwa mengkonsumsi jumlah serat lebih rendah dalam diet membuat mereka beresiko tinggi untuk menjadi gemuk.