RadarURL

03 Mei 2013

Bersyukur Tiap Saat

sahabat qur'ani pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.

>>Taukah Bahwa
-Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen-

2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,-
---------------------------------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-
biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-


1 thn 365 hari maka biaya utk bernafas selama 1 th
365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-

Jika harus dihargai dgn Rupiah
maka Oksigen & Nitrogen yg kita hirup,
akan mencapai Rp.185Juta lebih/hr/manusia.

Sahabatku !
Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta,Maka sebulan Rp.5,5M/orang, setahun Rp.67,5 Milyar /orang !!! sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini? dan.... berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu jika udara yang kita hirup harus dibayar? Sungguh manusia pada hakekatnya sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini !

Orang yg paling KAYApun tdk akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya, kalo Allah mau pake Rumus dagang sama manusia!

Masihkah kita belum mau BERSYUKUR ? ? !

Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari
dan itu GRATIS dari Allah....
Alhamdulillah.....

Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya. Untuk semua itu Allah hanya meminta kita untuk bayar zakat sebagai preminya..... Subhanalloh. Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.

seandainya Allah itu pedagang.......
apa yang dapat kita lakukan untuk membayar biaya bernafas kita?

pernahkah kita bersedekah sebanyak Allah bersedekah kepada kita?

sahabat qur'ani yuk kita bersyukur kepada Allah, taati perintah-Nya , jauhi larangan-Nya, dirikanlah sholat tunaikan zakat, dan tak lupa sedekah. !!!

Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Alloh,
21:42
“katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).

16:18
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)

14:34
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)

55:13
Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman 55)

Sumber http://anak-qurani.blogspot.com/2012/02/menghitung-harga-nafas-kita.html


Bersyukur... itulah tema khotib jumat kali ini di salah satu masjid yg biasa ku tempati sholat jumat.
Nikmat Allah SWT. begitu banyak yg sudah kita peroleh, kita tidak akan mampu menghitungnya. Nikmat dibagi menjadi 2, yaitu: Nikmat materi dan Nikmat immateri. Nikmat materi bisa disentuh, bisa diraba, kelihatan, contohnya ada rumah yg bisa kita tempati, ada kendaraan yg kita miliki. Nikmat immateri contohnya berupa kesehatan. Kesehatan lebih dpt dirasakan sbg kenikmatan dikala kita jatuh sakit.
Ketika kita sudah usia lanjut dan tidak memiliki gigi geraham lagi, saat itu kita bisa merasakan bahwa bisa makan kacang goreng itu nikmat sekali.

Bersyukur memiliki 3 komponen, yaitu:
1. menyadari bahwa nikmat itu datangnya dari Allah SWT.
2. mengucapkan dengan lisan syukur alhamdulillah.
3. menggunakan nikmat tersebut di jalan yg diridhoi Allah SWT.
Untuk bersyukur yang sebenarnya harus memenuhi ketiga komponen tersebut.....
Allah SWT tidak memerlukan kesyukuran kita, karena pada hakikatnya jika kita bersyukur, akan kembali ke kita sendiri.

14:7
Dan (Ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan tambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengikngkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim 14:7)


Tidak ada komentar: