Saya mencoba meresume yang didapat dari pengajian PCM Pahandut oleh Ust. Jauhar Ridloni Marzuq, Lc.
Bahwa perbedaan itu sudah kehendak Allah, SWT. kita bertugas bagaimana menyikapinya dengan baik. Bukti bahwa perbedaan itu kehendak Allah tercantum dalam Al Quran Surat Al-Hujurat(49) ayat 13 yang berbunyi :
terjemahannya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Allah sudah menciptakan kita laki-laki dan perempuan yang pasti sudah memiliki perbedaan, berbeda bentuk dll. Allah menciptakan kita berbeda bangsa,suku,warna kulit,cara pengucapan/logat. Bagaimana Menyikapi perbedaaan? kita lihat ayat sebelumnya yaitu QS. Al-Hujurat(49) ayat 10-12
1. kita lihat persamaannya. tidak semua yang berbeda tidak bisa dipersatukan. contoh: sebagai suami istri, pasti berbeda laki-laki dan perempuan, tapi kita lihat persamaannya, mungkin sama dalam 1 visi, sama tujuannya, dll.
2. jangan menghina kelompok/golongan yang lain kita belum tentu lebih baik dari kelompok/golongan lain yang kita hina. biarkan Allah yang menilai. yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertaqwa, kata Allah. dan hanya Allah yang paling tepat penilaiannya terhadap hambaNya.
3. baik sangka/khuznudhon.
terjemahannya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Allah sudah menciptakan kita laki-laki dan perempuan yang pasti sudah memiliki perbedaan, berbeda bentuk dll. Allah menciptakan kita berbeda bangsa,suku,warna kulit,cara pengucapan/logat. Bagaimana Menyikapi perbedaaan? kita lihat ayat sebelumnya yaitu QS. Al-Hujurat(49) ayat 10-12
1. kita lihat persamaannya. tidak semua yang berbeda tidak bisa dipersatukan. contoh: sebagai suami istri, pasti berbeda laki-laki dan perempuan, tapi kita lihat persamaannya, mungkin sama dalam 1 visi, sama tujuannya, dll.
2. jangan menghina kelompok/golongan yang lain kita belum tentu lebih baik dari kelompok/golongan lain yang kita hina. biarkan Allah yang menilai. yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertaqwa, kata Allah. dan hanya Allah yang paling tepat penilaiannya terhadap hambaNya.
3. baik sangka/khuznudhon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar