Manusia yang lemah seperti kita tidak akan terlepas dari kesalahan.
Kesalahan ini akan berlangsung jika tidak disadarkan ataupin tidak ada yang menegur kita.
Tetapi, tidak semua manusia bisa menerima teguran dengan hati yang terbuka.
Kita sering menilai siapa yang menegur, bukan apa yang ditegur.
Suatu hari, seorang peminum arak menegur sesuatu kepada sayidina Umar ra Ia dengan lapang dada menerima teguran tersebut. Orang yang melihat kondisi tersebut merasa aneh. Lalu mereka bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, kenapa kamu menerima teguran dia, sedangkan dia seorang peminum arak?" Saiyidina Umar menjawab; "Ya dia berdosa karena arak, tetapi tegurannya kepadaku adalah benar."
Biasanya, manusia tidak menyukai teguran karena dalam diri manusia itu ada sifat ego. Sedikit atau banyaknya ego itu tergantung bagaimana kita mengawalnya. Namun, walau setinggi mana pun ego kita, kita harus menerima teguran yang membawa kebaikan kepada kita.
Diriwayatkan dari Tamim al-Dari ra bahwa Nabi saw bersabda: "Agama adalah nasihat." Kami pun bertanya: "Untuk siapah wahai Rasulullah?" Jawab beliau: "Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, pemerintah-pemerintah Muslim dan orang Islam." (Riwayat Muslim)
Kesalahan ini akan berlangsung jika tidak disadarkan ataupin tidak ada yang menegur kita.
Tetapi, tidak semua manusia bisa menerima teguran dengan hati yang terbuka.
Kita sering menilai siapa yang menegur, bukan apa yang ditegur.
Suatu hari, seorang peminum arak menegur sesuatu kepada sayidina Umar ra Ia dengan lapang dada menerima teguran tersebut. Orang yang melihat kondisi tersebut merasa aneh. Lalu mereka bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, kenapa kamu menerima teguran dia, sedangkan dia seorang peminum arak?" Saiyidina Umar menjawab; "Ya dia berdosa karena arak, tetapi tegurannya kepadaku adalah benar."
Biasanya, manusia tidak menyukai teguran karena dalam diri manusia itu ada sifat ego. Sedikit atau banyaknya ego itu tergantung bagaimana kita mengawalnya. Namun, walau setinggi mana pun ego kita, kita harus menerima teguran yang membawa kebaikan kepada kita.
Diriwayatkan dari Tamim al-Dari ra bahwa Nabi saw bersabda: "Agama adalah nasihat." Kami pun bertanya: "Untuk siapah wahai Rasulullah?" Jawab beliau: "Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, pemerintah-pemerintah Muslim dan orang Islam." (Riwayat Muslim)