RadarURL

02 April 2008

Kampanye Peduli Autisme 2008


Tujuan Kampanye tahun 2008 ini adalah:

1. Memberikan informasi kepada masyarakat umum melalui kegiatan kampanye dan autism awareness expo yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan penerimaan masyarakat akan keberadaan anak penyandang spektrum autisme sehingga mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan berbagai hal seperti pendidikan, penggunaan fasilitas umum, sampai ke pekerjaan.
2. Memberikan informasi kepada orang tua anak penyandang autisme agar dapat lebih mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk mengarahkan dan memaksimalkan kemampuan anak dalam mempersiapkan mereka untuk dapat mandiri dan berguna bagi masyarakat.
3. Menghilangkan mitos "autis" itu identik dengan "cacat mental", "gila" atau malah "genius". Namun tidak bisa dipungkiri bahwa autisme/ASD (Autistic Spectrum Disorder) memiliki spektrum yang luas dari yang "high functioning" hingga "low functioning".
Mengingat bahwa sekolah dan berbagai terapi untuk anak-anak autis saat ini terbilang "sangat mahal", sedangkan autisme dapat mengenai siapapun tanpa melihat status sosial atau kekayaan, mengadvokasi Pemerintah supaya memberi perhatian yang memadai pada anak dan remaja penyandang autisme yang jumlahnya kian banyak ini, dengan menyediakan pendidikan (sekolah khusus, sekolah inklusi setingkat SD sampai Kejuruan) dan sarana kesehatan (klinik/pusat terapi, dan lain-lain).
4. Meningkatkan kesadaran keluarga penyandang autisme untuk mengurangi konsumsi zat kimia pengawet, perasa, pewarna, pengemulsi, penghalus, pengembang, MSG, yang dapat memperburuk keadaan penyandang autis bila mengkonsumsinya. Juga menghimbau produsen/pabrik obat dalam negeri untuk dapat memproduksi suplemen (yang biasa dikonsumsi oleh penyandang autis) di dalam negeri sendiri, karena selama ini masih banyak yang diimpor dari luar negeri, sehingga terasa mahal.
5. Memotivasi orang tua dan keluarga penyandang autisme bahwa autism bukanlah akhir dari segala-galanya. Tidak perlu berputus asa bilamana dikaruniai anak autis. Orangtua harus menerima kenyataan tapi terus berusaha. Penanganan yang tepat, dan penyediaan kesempatan belajar yang luas akan memperbesar kemungkinan pemulihan dan pengembangan diri anak-anak autis.

http://www.peduliautisme.net/

Tidak ada komentar: