RadarURL

01 April 2008

KALIMANTAN REBUT GURU SLB BERDEDIKASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL

Dua orang guru SLB/SDLB dari Kalimantan, masing-masing Lilis Lismaya, S.Pd dari Kalimantan Tengah dan Septi Aryanti, S.Pd dari Kalimantan Selatan, terpilih sebagai Guru SLB/SDLB Berdedikasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan tanggal 16-20 September 2005 di Taman Budaya Surakarta, demikian Dijelaskan Dr. Mugiarsih Ch W, M.Psi, Kasubdit Manajemen Sekolah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Lilis Lismaya, S.Pd menyisihkan 30 orang guru berdedikasi dari 30 Propinsi yang mengikuti lomba. Sementara itu Jawa barat dan DKI Jakarta menempati posisi kedua dan ketiga, masing-masing diraih oleh Deden Kuswara, S.Pd dan Nanang Burhan, S.Pd. Sedangkan pemenang lomba guru mendapatkan hadiah uang dan piagam penghargaan dari Direktur Pembinaan Sekolah Luar Biasa Drs. Mudjito AK, M.Si diserahkan pada acara penutupan lomba tanggal 19 September 2005 yang dipusatkan di Taman Budaya Surakarta.

Drs. Munawir Yusuf, M.Psi selaku ketua dewan juri guru berdedikasi tingkat nasional, menjelaskan bahwa lima kriteria yang digunakan untuk menilai guru berdedikasi, yaitu: (1) Riwayat hidup yang menguraikan tentang perjalanan karir dan pengabdiannya selama menjadi guru SLB/SDLB, (2) Karya Ilmiah di bidang PLB yang disusun di rumah maupun ditulis secara spontan selama mengikuti lomba, (3) Hasil Tes tertulis atas penguasaan kompetensi sesuai dengan bidang program khusus PLB, (4) Paparan hasil karya ilmiah, dan (5) Wawancara. Sepuluh orang dewan juri dari UNS, UNY, UPI dan UNJ masing-masing adalah Drs. R. Indianto, M.Pd, Drs. M. Syarif H, Dra. Munzayanah, Drs. Sugito, M.Pd, Drs. Suparno, M.Pd, Dra. Endang S, M.Pd, Dra. Sari S, M.Pd, Drs. Musyafa Assjari, M.Pd dan Totok Bintoro, M.Pd.

Lomba guru berdedikasi tingkat nasional diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional sekaligus memperingati Kemerdekaan RI ke 60. Kepada peserta lomba, Dr. Mugiarsih Sh W, M.Psi berpesan bahwa sebagai guru berdedikasi perlu menjaga kredibilitas kerja dan terus menerus berusaha meningkatkan kualitas pribadi, sehingga dapat dijadikan contoh bagi guru lain di daerahnya masing-masing. Lomba yang diselenggarakan setiap tahun ini juga menghasilkan beberapa karya ilmiah beberapa karya ilmiah yang inovatif untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan luar biasa di Indonesia. Sekaligus merupakan kegiatan untjuk potensi guru dan siswa di SLB/SDLB seluruh Indonesia.

Jakarta, 28 September 2005

Kasubdit Manajemen Sekolah
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa

ttd

Dr. Mugiarsih Ch W. M.Psi

sumber : www.ditplb.or.id

Tidak ada komentar: